Artifisial Inteligen dan Iot untuk Pembelajaran
Artificial
intelligence merupakan inovasi baru di bidang ilmu pengetahuan.
Mulai ada sejak muncul komputer modern, yakni pada 1940 dan 1950. Ilmu
pengetahuan komputer ini khusus ditujukan dalam perancangan otomatisasi tingkah
laku cerdas dalam sistem kecerdasan komputer.
Pada awalnya, kecerdasan buatan
hanya ada di universitas-universitas dan laboratorium penelitian, serta hanya
sedikit produk yang dihasilkan dan dikembangkan. Menjelang akhir 1970-an dan
1980-an, mulai dikembangkan secara penuh dan hasilnya berangsur-angsur
dipublikasikan di khalayak umum. Permasalahan di dalam kecerdasan buatan akan
selalu bertambah dan berkembang seiring dengan laju perkembangan zaman menuju
arah globalisasi dalam setiap aspek kehidupan manusia, yang membawa
persoalan-persoalan yang semakin beragam pula.
Program kecerdasan buatan lebih
sederhana dalam pengoperasiannya, sehingga banyak membantu pemakai. Program
konvensional dijalankan secara prosedural dan kaku, rangkaian tahap solusinya
sudah didefinisikan secara tepat oleh pemrogramnya. Sebaliknya, pada program
kecerdasan buatan untuk mendapatkan solusi yang memuaskan dilakukan pendekatan
trial and error, mirip seperti apa yang dilakukan oleh manusia.
Hubungan Artificial Intelligence dan Kognisi
Manusia
Artificial intelligence adalah
salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat
melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Kecerdasan
buatan juga merupakan suatu sistem informasi yang berhubungan dengan
penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem
teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang
dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem
untuk menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas
intelektual manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan
lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.
Artificial
intelligence merupakan suatu sistem yang membuat mesin secerdas
manusia. Untuk itu, sistem ini harus berpedoman pada sistem kognisi manusia,
yaitu cara berfikir manusia, cara manusia bernalar, mengenali suatu stimulus,
memecahkan masalah, mengingat, dan mengambil keputusan serta merespon dan
bertindak. Dengan demikian para peneliti ilmu ini dapat membuat suatu sistem,
aplikasi, atau program yang dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan manusia dengan
lebih baik, menggunakan perangkat mesin yang canggih untuk mempermudah pekerjaan
manusia dikehidupan nyata.
Artificial Intelligence dan Sistem Pakar ( Eliza, Parry, dan Net Talk)
Eliza,
Parry dan Nettalk adalah beberapa contoh dari chatterbot. Chatterbot
merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk menstimulasi percakapan
intelektual dengan satu atau lebih manusia secara audio maupun teks. Chatterbot
dikategorikan sebagai kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence,
yang dimanfaatkan untuk tujuan praktis seperti bantuan online, layanan
personal, atau diskusi informasi, dalam hal ini dapat dilihat fungsi program
sebagai suatu jenis agen percakapan (conversational agent)
ELIZA
Program yang dipublikasikan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1966, yang dapat mengelabui pengguna hingga mempercayai bahwa mereka sedang bercakap-cakap dengan manusia nyata. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk meniru pembicaraan antara seorang psikolog dan pasiennya, dalam hal ini, Eliza berperan sebagai psikoterapis dan memberikan saran dan nasihat tentang masalah penggunanya. Kunci metode operasional Eliza melibatkan rekognisi dari isyarat kata-kata atau kalimat input, dan output berupa tanggapan yang telah dipersiapkan atau diprogram, yang dapat meneruskan percakapan dengan suatu cara sehingga tampak bermakna.
Program yang dipublikasikan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1966, yang dapat mengelabui pengguna hingga mempercayai bahwa mereka sedang bercakap-cakap dengan manusia nyata. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk meniru pembicaraan antara seorang psikolog dan pasiennya, dalam hal ini, Eliza berperan sebagai psikoterapis dan memberikan saran dan nasihat tentang masalah penggunanya. Kunci metode operasional Eliza melibatkan rekognisi dari isyarat kata-kata atau kalimat input, dan output berupa tanggapan yang telah dipersiapkan atau diprogram, yang dapat meneruskan percakapan dengan suatu cara sehingga tampak bermakna.
PARRY
Parry dibuat pada tahun 1972 oleh psikiatris Kenneth Colby ketika di Universitas Stanford. Parry bertujuan untuk merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini menjalankan model mentahan dari prilaku schizophren paranoid berdasarkan konsep, konseptualisasi dan kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi : penerimaan, penolakan, dan netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan, lebih serius dan merupakan program lanjutan dari Eliza.
Parry dibuat pada tahun 1972 oleh psikiatris Kenneth Colby ketika di Universitas Stanford. Parry bertujuan untuk merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini menjalankan model mentahan dari prilaku schizophren paranoid berdasarkan konsep, konseptualisasi dan kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi : penerimaan, penolakan, dan netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan, lebih serius dan merupakan program lanjutan dari Eliza.
NETTALK
Connectionism adalah gerakan dalam ilmu kognitif yang berharap untuk menjelaskan kemampuan intelektual manusia menggunakan jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai “jaringan syaraf” atau “jaring syaraf”). jaringan syaraf disederhanakan model otak terdiri dari sejumlah besar unit (young analog neuron) bersama-sama dengan bobot yang mengukur kekuatan hubungan antara unit. Model ini berat efek dari sinaps yang menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan pada model semacam ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari keterampilan seperti pengenalan wajah, membaca, dan deteksi struktur gramatikal sederhana. Connectionists telah membuat kemajuan yang signifikan dalam menunjukkan kekuatan jaringan saraf untuk menguasai tugas-tugas kognitif. Berikut adalah tiga percobaan terkenal yang telah mendorong connectionists untuk percaya bahwa JST model yang baik dari kecerdasan manusia. Salah satu yang paling menarik dari upaya tersebut adalah kerja 1987 Sejnowski dan Rosenberg di jaring yang dapat membaca teks bahasa Inggris disebut NETtalk.
Connectionism adalah gerakan dalam ilmu kognitif yang berharap untuk menjelaskan kemampuan intelektual manusia menggunakan jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai “jaringan syaraf” atau “jaring syaraf”). jaringan syaraf disederhanakan model otak terdiri dari sejumlah besar unit (young analog neuron) bersama-sama dengan bobot yang mengukur kekuatan hubungan antara unit. Model ini berat efek dari sinaps yang menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan pada model semacam ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari keterampilan seperti pengenalan wajah, membaca, dan deteksi struktur gramatikal sederhana. Connectionists telah membuat kemajuan yang signifikan dalam menunjukkan kekuatan jaringan saraf untuk menguasai tugas-tugas kognitif. Berikut adalah tiga percobaan terkenal yang telah mendorong connectionists untuk percaya bahwa JST model yang baik dari kecerdasan manusia. Salah satu yang paling menarik dari upaya tersebut adalah kerja 1987 Sejnowski dan Rosenberg di jaring yang dapat membaca teks bahasa Inggris disebut NETtalk.
Pelatihan ditetapkan untuk NETtalk adalah basis data yang besar terdiri dari
teks bahasa Inggris ditambah dengan output yang sesuai fonetik-nya, yang
ditulis dalam kode yang cocok untuk digunakan dengan synthesizer pidato. Tape
kinerja NETtalk di berbagai tahap pelatihan mendengarkan sangat menarik. Pada
awalnya output random noise. Kemudian, bersih suara seperti itu mengoceh, dan
kemudian masih seolah-olah itu adalah berbahasa Inggris double-talk (pidato
yang dibentuk dari suara yang menyerupai kata dalam bahasa Inggris). Pada akhir
pelatihan, NETtalk melakukan pekerjaan yang cukup baik mengucapkan teks
diberikan. Selain itu, kemampuan ini generalizes cukup baik untuk teks yang
tidak disajikan pada training set.
Penggunaan Artificial Intelligence
sebagai expert
Kecerdasan buatan (Artificial
Intelligence) Menurut Raymond McLeod, Jr dan George P. Schell, 2008
adalah aktivitas penyediaan mesin seperti computer dengan kemampuan untuk
menghasilkan perilaku yang akan dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan
tersebut ditampilkan oleh manusia. Kecerdasan buatan (Artificial
Intelligence) merupakan aplikasi computer yang paling canggih karena
aplikasi ini berusaha mencontoh cara pemikiran manusia.
Sistem Pakar (Expert
System) adalah usaha untuk menirukan seorang pakar. Biasanya, Sistem Pakar
berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang mampu mencapai tingkat performa
yang sebanding sengan seorang pakar dalam bidang problem yang khusus dan
sempit. Ide dasarnya adalah kepakaran ditransfer dari seorang pakar atau sumber
kepakaran lain ke komputer, pengetahuan yang ada di simpan dalam komputer, dan
pengguna dapat berkonsultasi pada komputer itu untuk suatu nasehat, lalu
kemudian komputer dapat mengambil inferensi (menyimpulkan, mendeduksi, dll)
seperti layaknya seorang pakar. Dan selanjutnya komputer akan menjelaskan ke
pengguna tersebut, dengan alasan-alasannya bila perlu.
Pengertian arsitektur komputer
Arsitektur computer adalah konsep
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem computer.
Struktur kognisi manusia
Proses yang dilakukan adalah
memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas
mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan
berbahasa.Kognisi manusia adalah unsur yang saling berhubungan antara satu sama
lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi,
skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh yang
menjadikan suatu sistem yang kompleks.
Kaitan antara sturktur manusia dan arsitektur komputer
Struktur kognisi manusia adalah
suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling
berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian
otak yang mengakomodir unsur bagian -bagian tubuh manusia yg menjadikan suatu
sistem yang kompleks. Sedangkan arsitektur komputer adalah konsep perencanaan
dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem computer.
Dari pengertian diatas kaitan
antara struktur manusia dengan arsitektur adalah manusia mempunyai otak untuk
berfikir, mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh manusia. Sedangkan komputer
bisa mengoperasikan suaru sistem komputer. Manusia yang membuat komputer akan
tetapi manusia juga banyak mendapatkan informasi dari komputer juga.
Kelebihan dan kelemahan arsitektur komputer
dibandingkan struktur kognisi manusia
Kelebihan
:
1. Memiliki
processor yang berjumlah lebih dari satu.
2. Bisa
digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
3. Dapat
membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan.
4. Menggunakan
teknologi time sharring.
5.
Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga
Operations Per Second).
Kekurangan:
1.
Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan
ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya
sangat mahal.
3. Interface
dengan pengguna masih menggunakan teks.
4. Kerjanya
sangat lama.
5.
Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
PENERAPAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE YANG POPULER SAAT INI
Dengan kemajuan teknologi, kita sudah terhubung dengan AI dalam satu atau lain cara seperti Siri, Watson atau Alexa. Ya, teknologi ini sedang dalam tahap awal dan semakin banyak perusahaan yang menginvestasikan sumber daya dalam penelitian mesin, menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam produk dan penerapan teknologi kecerdasan buatan dalam waktu dekat.Tidak seperti persepsi umum, contoh penerapan Artificial Intelligence (AI) tidak terbatas hanya pada industri IT atau teknologi. Sebaliknya, banyak digunakan di bidang lain seperti medis, bisnis, pendidikan, hukum, dan manufaktur.
Berikut ini, kami ulas 9 contoh penerapan ARTIFICIAL INTELLIGENCE yang sudah gunakan saat ini,
Siri menggunakan teknologi pembelajaran mesin untuk mendapatkan pertanyaan dan permintaan bahasa alami yang lebih cerdas dan mampu memahami. Ini pasti salah satu contoh paling ikon dari kemampuan belajar pada smartphone.
Cogito digunakan pada jutaan panggilan suara yang dilakukan setiap hari. Contoh penerapan Artificial Intelligence dengan menganalisis suara manusia dan memberikan panduan untuk memberikan pelayanan maksimum.
Aplikasi ini menjadi lebih cerdas setiap tahun. Satu-satunya kelemahan dari teknologi ini adalah film kecil akan luput dari perhatian sementara film-film besar tumbuh dan menyebar di platform. Tapi seperti yang saya tulis sebelumnya, itu masih meningkat dan belajar menjadi lebih cerdas.
Ini menggunakan proses pembelajaran mesin yang sangat cerdas yang mempelajari suhu yang Anda suka dan program itu sendiri dalam waktu sekitar satu minggu. Selain itu, secara otomatis akan mati untuk menghemat energi, jika tidak ada orang di rumah.
Bahkan, ini adalah kombinasi keduanya – kecerdasan buatan serta Bluetooth rendah energi karena beberapa komponen solusi ini akan menggunakan layanan dan solusi BLE.
Boxover secara signifikan meningkatkan keterlibatan pelanggan melalui pembelajaran mesin dan Kecerdasan Buatan untuk mengatur lapangan bermain, membantu pelanggan menemukan cara baru dan membuat perjalanan yang tak terlupakan.
Sensor dan kamera dapat melihat posisi drone di ruangan dengan menyambungkannya ke langit-langit. Algoritma generasi lintasan memandu drone tentang bagaimana dan kemana harus bergerak. Dengan menggunakan sistem Wi-Fi, kita dapat mengendalikan drone dan menggunakannya untuk tujuan tertentu – pengiriman produk, pembuatan video, atau pelaporan berita.
- Siri
Siri menggunakan teknologi pembelajaran mesin untuk mendapatkan pertanyaan dan permintaan bahasa alami yang lebih cerdas dan mampu memahami. Ini pasti salah satu contoh paling ikon dari kemampuan belajar pada smartphone.
- Tesla
- Cogito
Cogito digunakan pada jutaan panggilan suara yang dilakukan setiap hari. Contoh penerapan Artificial Intelligence dengan menganalisis suara manusia dan memberikan panduan untuk memberikan pelayanan maksimum.
- Netflix
Aplikasi ini menjadi lebih cerdas setiap tahun. Satu-satunya kelemahan dari teknologi ini adalah film kecil akan luput dari perhatian sementara film-film besar tumbuh dan menyebar di platform. Tapi seperti yang saya tulis sebelumnya, itu masih meningkat dan belajar menjadi lebih cerdas.
- Pandora
- Nest Learning Thermostat (Google)
Ini menggunakan proses pembelajaran mesin yang sangat cerdas yang mempelajari suhu yang Anda suka dan program itu sendiri dalam waktu sekitar satu minggu. Selain itu, secara otomatis akan mati untuk menghemat energi, jika tidak ada orang di rumah.
Bahkan, ini adalah kombinasi keduanya – kecerdasan buatan serta Bluetooth rendah energi karena beberapa komponen solusi ini akan menggunakan layanan dan solusi BLE.
- Boxever
Boxover secara signifikan meningkatkan keterlibatan pelanggan melalui pembelajaran mesin dan Kecerdasan Buatan untuk mengatur lapangan bermain, membantu pelanggan menemukan cara baru dan membuat perjalanan yang tak terlupakan.
- Flying Drones
Sensor dan kamera dapat melihat posisi drone di ruangan dengan menyambungkannya ke langit-langit. Algoritma generasi lintasan memandu drone tentang bagaimana dan kemana harus bergerak. Dengan menggunakan sistem Wi-Fi, kita dapat mengendalikan drone dan menggunakannya untuk tujuan tertentu – pengiriman produk, pembuatan video, atau pelaporan berita.
- Alexa
10 . Mobil dengan pengemudi otomatis
Ini
menggunakan kombinasi visi komputer, pengenalan gambar dan pembelajaran
mendalam untuk membangun keterampilan otomatis dalam mengemudikan kendaraan
sambil tetap berada di jalur tertentu dan menghindari penghalang yang tidak
terduga, seperti pejalan kaki.
Penerapan IoT dalam dunia
Pendidikan
- Absensi Siswa
- Peminjaman Buku
- E-Learning
- Jadwal yang fleksibel
- Ritme belajar sesuai kemampuan siswa
- Siswa dapat memahami materi dengan lebih baik
- Lebih hemat tenaga serta waktu
- Berkesempatan belajar dari pengajar-pengajar terbaik di bidangnya.
- Papan Tulis Interaktif
Papan tulis interaktif merupaka papan tulis digital yang memiliki layer sensitive bila disentuh dan bekerja seperti sistem computer karena papan tulis ini dapat menyimpan informasi yang pernah ditulis diatasnya. Papan tulis ini banyak digunakan untuk media presentasi.
Papan tulis interaktif memiliki beberapa fitur dalam penggunaannya, antara lain:
- Perangkat lunak yang memiliki kemampuan perekaman selama proses presentasi berlangsung. Perekaman yang dilakukan antara lain suara pelaku presentasi (presenter), juga materi-materi presentasi, baik yang sudah ada, atau yang telah mengalami proses pengeditan.
- Kemampuan melakukan Konferensi Presentasi
- Teknologi zoom interaktif
- Karena teknologi tinggi yang terdapat di dalamnya, ia mampu mengubah tulisan tangan menjadi tulisan teks pada layar komputer (LCD). Ketika ingin mengubah, mengedit presentasi, data, dll, dapat dilakukan langsung pada layar LCD papan tulis interaktif, tanpa harus menggunakan PC/laptop.
- Selain menjadi teks, papan tulis juga dapat mengubah tulisan tangan ke bentuk gambar. Misalnya, berupa tanda tangan. Bisa langsung pada layar LCD papan tulis interaktif tanpa harus mencetak terlebih dahulu dokumen presentasi tersebut.
- Teknologi Sistem Pemotongan. Sistem ini mampu memotong suatu tulisan yang ada dalam layar LCD papan tulis interaktif.
Cara kerja IoT, dengan memanfaatkan suatu argumentasi pemrograman, di mana tiap-tiap perintah argumen tersebut dapat menghasilkan suatu interaksi antar mesin yang telah terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan tanpa dibatasi oleh jarak yang jauh. Internet menjadi penghubung antara kedua interaksi mesin tersebut. Manusia dalam IoT tugasnya hanyalah menjadi pengatur dan pengawas dari mesin-mesin yang bekerja secara langsung tersebut. Unsur-unsur pembentuk IoT yang mendasar adalah: Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI), IoT membuat hampir semua mesin yang ada menjadi “Smart” (pintar). Ini berarti IoT bisa meningkatkan segala aspek kehidupan kita dengan pengembangan teknologi yang didasarkan pada AI. Pengembangan teknologi yang ada dilakukan dengan pengumpulan data, algoritma kecerdasan buatan, dan jaringan yang tersedia. Contohnya sederhana seperti meningkatkan atau mengembangkan perangkat lemari es/kulkas sehingga dapat mendeteksi jika stok susu dan sereal sudah hampir habis, bahkan bisa juga membuat pesanan ke supermarket secara otomatis jika stok akan habis. Konektivitas dalam IoT, ada kemungkinan untuk membuat atau membuka jaringan baru, dan jaringan khusus IoT. Jaringan ini tidak lagi terikat hanya dengan penyedia utamanya saja. Jaringannya tidak harus berskala besar dan mahal, bisa tersedia pada skala yang jauh lebih kecil dan lebih murah. IoT bisa menciptakan jaringan kecil di antara perangkat sistem. Sensor merupakan pembeda yang membuat IoT unik dibanding mesin canggih lainnya. Sensor ini mampu mendefinisikan instrumen, yang mengubah IoT dari jaringan standar dan cenderung pasif dalam perangkat, sehingga menjadi suatu sistem aktif yang dapat diintegrasikan ke dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari. Keterlibatan Aktif (Active Engagement), IoT mengenalkan paradigma yang baru bagi konten aktif, produk, maupun keterlibatan layanan. Perangkat Berukuran Kecil. IoT memanfaatkan perangkat-perangkat kecil yang dibuat khusus agar menghasilkan ketepatan, skalabilitas, dan fleksibilitas yang baik.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSalam AI dan IoT...
BalasHapusPembahasan yang cukup menarik mengenai AI dan IoT yang sudah menjadi tren kehidupan kita di masa kini dan tentunya akan terus berinovasi, berkembang dan berpengaruh pada kehidupan yang akan datang.
AI dan IoT dalam hal ini terkait dengan TIK (ICT) maka paradigmanya telah bergeser dari learning about technology >> learning from technology >> and now become "learning through technology. Artinya dalam konteks pembelajaran teknologi sudah menjadi bagian integral yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat manusia. Saat ini proses pembelajaran telah “dengan dan atau melalui” teknologi tersebut.
Oleh karena itu AI dan IoT suatu saat akan menggantikan peran fungsi manusia sehingga dapat dikatakan bahwa AI dan IoT merupakan ancaman baik pelaku pembelajaran bai guru, siswa atau pengelola pendidikan yang masih melakukan praktek pembelajaran dengan cara-cara yang klasik ataupun konvensional.
Demikian tanggapan saya dan terima kasih banyak.
Assalamualaikum Wr.wb
BalasHapusSalam Teknologi , Salam Pendidikan, dan Salam Teknologi Pendidikan.
Kecanggihan Teknologi seperti dua sisi mata uang, memiliki sisi yang berbeda.
saya setuju terhadap kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi dalam mempermudah proses pembelajaran dalam dunia pendidikan , namun tentunya menjadi ancaman dari sisi negatifnya, secara umum AI dan IOT mampu memaksimalkan proses pembelajaran namun juga mampu mengantikan peran guru. tapi saya yakin sahabat teknologi tahu bahwa guru takkan tergantikan dalam pendidikan. untuk itu apa yang harus guru lakukan, itu tugas kita berat bagi kita, selaku praktisi dalam teknologi pendidikan.
meski komentar ini masih sangat dangkal tapi stidak sahabat TP. tahu isi yang saya sampaikan.
Demikian tanggapan saya dan terima kasih banyak Sahabat TP.
dengan adanya AI dan IoT bisa menjadi salah satu alternatif dalam penyelesaian satu masalah dalam pendidikan.IoT disini berguna dalam mempermudah aktifitas manusia. Bisa jadi IoT dapat membantu siswa dalam menerangkan ketiga level representasi secara sekaligus. Dan bisa jadi dapat membangkitkan minat siswa. namun, bagaimanakah cara kita setidaknya mengurangi dampak negatif yang juga bisa di timbulkannya ?
BalasHapusAssalamualaikum Wr.wb
BalasHapusSalam Teknologi , Salam Pendidikan, dan Salam Teknologi Pendidikan.
Dalam tulisan diatas belum ada pemaparan tentang dampak negatif dari penggunaan AI dan IoT baik secara umum maupun dalam dunia pendidikan..